Bandarq - Isi jus dari jus yang sebelumnya dilaporkan telah membuat seorang siswa di Sekolah Dasar Kemantren 2, Kota Mojokerto, lemas, sekarang terungkap.
Bahkan, tidak ada kandungan obat dalam mainan berbentuk buah.
Isinya dapat ditemukan setelah BPOM Surabaya melakukan penelitian selama kurang lebih 2 minggu.
Kepala Kepolisian Kota Mojokerto, AKBP Sigit Dany Setiyono menegaskan, hasil uji laboratorium mainan jus buah sudah muncul beberapa hari lalu.
"Hasilnya negatif, tidak mengandung narkoba," katanya kepada Surya, Sabtu (11/10/2018).
Dia melanjutkan, di dalam mainan hanya berisi mainan wewangian, tidak ada zat lain.
"Tidak ada zat lain, hanya wewangian dan tidak ada alkohol," lanjutnya.
Sementara itu, Penyidik Kriminal Kepolisian Kota Mojokerto, AKP Suharyono menjelaskan, yang membuat para siswa mengalami sakit kepala sampai mereka terkulai lemas karena mainan parfum tidak digunakan dengan benar.
Karena, umumnya metode menggunakan wewangian disemprotkan ke area tubuh, tetapi sebenarnya siswa ini meminumnya.
"Apa yang membuatnya pusing mungkin karena bau menyengat. Selain itu, dia juga meminumnya," jelasnya.
Untuk penjual mainan, kata Suharyono, hingga kini belum ketahuan.
Setelah sehari kejadian itu muncul, pedagang itu tidak memegang barang dagangannya di depan Sekolah Dasar Kemantren 2.
"Penjual belum ketemu sampai sekarang. Saya minta Anda tidak boleh menjual mainan serupa, lebih baik menjual mainan yang aman," katanya.
Sebelumnya, warga Mojokerto sudah dibuat gempar dengan ditemukannya mainan jus buah yang diduga berisi obat-obatan pada Selasa (9/10/2018).
Temuan itu ditangkap dan dibagikan di media sosial oleh seorang netizen.
Bahkan unggahan itu viral.
Mainan-mainan yang dikemas seperti pisang dibeli oleh seorang siswa di SDN 2 Kemantren, Kota Mojokerto.
Setelah bermain dengan mainan jus buah dalam bentuk cair, tiba-tiba tubuhnya terkulai lemas.
Mainan jus buah dihargai oleh penjual dengan harga terjangkau, yaitu Rp. 2.000.
Polisi, segera membantah berita yang sudah beredar luas dan diterima oleh publik.
Sejumlah petugas Satnarkoba Polisi Kota Mojokerto dan polisi Gedeg mengintervensi dan menyelidiki temuan jus buah yang mengandung obat-obatan.
Setelah diteliti dalam paket mainan jus buah, pabrikan tidak memasukkan cara menggunakannya.
Di sisi lain kualitas produk juga tidak jelas apakah aman untuk dikonsumsi.
Dari hasil pemeriksaan polisi, memang ada kesamaan antara isi isi dan kemasan dalam bentuk buah pada mainan.
Parfum mainan berbau buah, namun baunya menyengat.
Selain bentuk dan aroma, dalam paket parfum juga tidak ada label yang dicetak, baik itu merek, izin edar, substansi yang terkandung, dan cara menggunakannya.
Pada usia dini, anak-anak tidak benar-benar memahami aturan penggunaan. Agen Bandarq
Tidak ada komentar:
Posting Komentar